Meski dilanda krisis bek tengah, Bayern Munich masih akan terlalu kuat untuk Viktoria Plzen.
Sumber : goal.com
Setelah menggasak CSKA Moskwa dan Manchester
City, juara bertahan Bayern Munich membidik tambahan tiga poin lagi saat
menjamu Viktoria Plzen, Kamis (24/10) dinihari WIB, untuk mendekatkan
diri ke pintu kelolosan menuju fase knock-out Liga Champions.
Allianz
Arena hanya satu dari banyak faktor yang berpihak kepada The Bavarians.
Lainnya adalah catatan tak terkalahkan di semua kompetisi yang
membentang hingga akhir Juli silam, ketika mereka ditundukkan Borussia
Dortmund 4-2 di Piala Super Jerman.
Khusus di Liga Champions,
Bayern bahkan selalu keluar sebagai pemenang dalam tujuh pertandingan
terbaru -- termasuk lima laga musim lalu. Kendati sudah lama, tepatnya
di putaran pertama Piala Winner 1971/72, Bayern juga mengantungi rekor
sempurna dalam dua pertemuan kontra Plzen. Mereka berjaya dengan skor
6-1 saat menjadi tuan rumah sebelum kemudian memukul utusan Republik
Ceko itu di kandang lawan.
Laga ini juga menghasilkan motivasi
ekstra untuk Arjen Robben. Satu gol ke gawang City menahbiskan Robben
sebagai pemain Bayern pertama yang mencetak gol dalam lima partai
konsekutif Liga Champions, dan kalau kembali masuk papan skor menghadapi
Plzen, winger Belanda itu akan menyamai rekor Marouane Chamakh, Burak
Yilmaz, dan Cristiano Ronaldo, tiga orang yang mengemas gol dalam enam
laga berturut-turut di ajang termasyhur Eropa.
Kembalinya Franck
Ribery, yang dinyatakan fit setelah sebelumnya absen melawan Mainz di
Bundesliga, kian mendukung Bayern merebut kemenangan. Hanya, mereka
dipastikan tanpa pilar reguler di sektor belakang menyusul cederanya
Dante dan suspensi Jerome Boateng. Dengan Javi Martinez, gelandang
jangkar yang bisa main sebagai bek sentral, belum kembali ke kondisi
prima, pelatih Pep Guardiola mau tak mau mesti menggantungkan asa kepada
duet Jan Kirchhoff dan Daniel van Buyten.
Plzen toh tak boleh
dipandang sebelah mata. Meski masih tanpa poin dalam dua matchday UCL,
tim asuhan Pavel Vrba belum pernah mengecap kekalahan dalam 11 partai
Grambrinus liga, Liga Utama Republik Ceko, dan tengah menghuni peringkat
kedua di belakang Sparta Praha.
Menghadapi Bayern, Vrba dapat
kembali memainkan bek tengah Marian Cisovsky, yang sebelumnya melewatkan
dua laga pertama grup melawan Man. City dan CSKA karena cedera betis.
Kendati berposisi bek, Bayern mesti menaruh kewaspadaan pada Cisovsky
karena ia sangat subur menjebol gawang lawan. Dengan koleksi lima gol,
pemain veteran 33 tahun itu merupakan topskor babak kualifikasi UCL
bersama gelandang Zenit St. Petersburg, Roman Shirokov.
Sayangnya,
pilar lain pertahanan, David Limbersky, masih belum bisa turun untuk
Plzen. ia belum pulih dari kendala paha yang telah memaksanya diparkir
hampir sebulan terakhir.
About the author
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.
0 komentar: